“Machine Readable Cataloging” (MARC) merupakan salah satu hasil dan juga sekaligus salah satu syarat dalam otomasi perpustakaan. Dikembangkan pertama kali oleh Library of Congress, format LC MARC ternyata sangat besar manfaatnya bagi penyebaran data katalogisasi bahan pustaka ke berbagai perpustakaan di Amerika Serikat. Keberhasilan ini membuat negara lain turut mengembangkan forrmat MARC s…
Petunjuk teknis ini dibuat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional No. 20 Tahun 2005 Tentang Kata Utama dan Ejaan Untuk Nama Pengarang Indonesia yang memuat ketentuan pokok penentuan kata utama dan ejaan untuk tajuk nama pengarang Indonesia. Melalui petunjuk teknis ini ketentuan pokok tersebut diberikan uraian penjelasan dan dilengkapi dengan contoh-contok sehingga ketentuan te…
Tujuan utama program preservasi adalah untuk melesrtarikan bahan perpustakaan baik pelestarian bentuk fisik dengan mempertahankan bentuk aslinya dan pelestarian kandungan informasinya. Penjilidan bahan perpustakaan merupakan salah satu solusi dalam menangani bahan perpustakaan yang mengalami kerusakan. Koleksi buku lama yang terbit puluhan tahun yang lalu, memiliki kondisi yang rentan akan keru…
Penyusunan pedoman ini bertujuan sebagai upaya memudahkan pustakawan dan pengelola perpustakaan dalam mengolah bahan perpustakaan sumber elektronik (e-resources). Pustakawan dan pengelola perpustakaan diharapkan dapat memahami bagaimana pengolahan bahan perpustakaan sumber elektronik (e-resources) dan dapat menerapkannya, sehingga mampu melakukan kegiatan pengolahan sumber elektronik (e-resourc…
Pedoman ini hanya akan menguraikan tentang katalog subjek yang disusun secara alfabetis, yang juga hanya merupakan satu aspek yaitu tajuk subjek. Proses pembuatan tajuk subjek dalam katalogisasi disebut pengatalogan subjek (subject cataloging). Pengatalogan subjek adalah mendaftarkan di bawah satu kata atau istilah atau frasa yang seragam dari semua bahan perpustakaan tentang suatu subjek terte…
Pedoman ini disusun dengan tujuan dapat dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pengolahan bahan perpustakaan di Perpustakaan Nasional RI, sehingga memudahkan dalam mengolah bahan perpustakaan dan menyebarkan informasi. Dengan adanya pedoman ini diharapkan kegiatan pengolahan bahan perpustakaan dapat dilaksanakan sesuai standar, lebih akurat, konsisten dan ketaatazasan.