Wawacan Panji Wulung merupakan bacaan yang tidak boleh tidak dikenal oleh orang Sunda yang pernah duduk di bangku sekolah. Kalaupun tidak membaca wawacannya, niscaya mengenal petikan-petikannya yang banyak dipakai sebagai guguritan untuk menghafalkan lagu-lagu Pupuh. Misalnya untuk menghafalkan lagu Pangkur, dipetik ”seja nyaba ngalalana....”, untuk lagu Kinanti, dipetik ”Radén ngantosan…
Cerita Panji merupakan cerita klasik yang dikenal luas masyarakat Jawa dan juga masyarakat Indonesia serta Asia Tenggara. Sebagai sastra klasik, cerita ini ditransformasi ke dalam berbagai karya baru seni dan budaya. Cerita ini sangat diminati peneliti dunia. Stuart membicarakannya dari segi kesusastraannya, Roorda dari kisahnya yangmandiri, Poerbatjaraka dari varian-varian ceritanya, dan yang …
Penyaduran terhadap Kakawin Hariwangśa merupakan satu upaya yang penting untuk dilakukan, mengingat kakawin ini merupakan bagian sejarah Jawa Kuno yang mesti diketahui oleh generasi yang akan datang. Kesenjangan bahasa dalam kakawin menjadi kendala utama yang membuat jenis sastra ini enggan dibaca oleh masyarakat awam. Bahasa dalam kakawin umumnya adalah bahasa Jawa Kuno yang tidak lagi banyak…
Kakawin Sumanasāntaka merupakan sebuah kakawin yang ditulis oleh seorang kawi bernama Mpu Monaguņa. Keterangan mengenai pengarang Kakawin Sumanasāntaka ini dapat dilihat pada epilog kakawin ini yang berbunyi [183.1] “yeki tambay ira mpu Monaguņa milw angikět-ikět amarņana ng kathā” [inilah usaha pertama Mpu Monaguņa cerita berbentuk puisi]. Keterangan dalam epilog ini sangat kuat …
Lontar Yusup adalah sebuah puisi naratif tentang kehidupan salah seorang Nabi Islam yang amat populer, Nabi Yusuf. Kisah ini merentangkan perjalanan hidup seorang utusan pilihan Tuhan (duta nabi luwih) dari usia dua belas tahun, kala ia bermimpi tentang matahari, bulan dan sebelas bintang bersujud kepadanya, sam-pai ia naik takhta menjadi penguasa Mesir, seusai nubuatnya tentang mimpi Raja Mesi…
Dalam menulis cerita tutur, saya bukan saja melakukan saduran (menyadur) melainkan “tafsir ulang” dari cerita-cerita yang saya dapatkan, baik dari wawancara, obrolan, ataupu saya peroleh dari cerita orang tua-orang tua. Hal ini saya lakukan agar yang semula hanya cerita tutur (cerita rakyat), menjadi enak dibaca dan seakan baru. Apatah lagi, latar belakang saya adalah sastrawan. Tak bisa di…
Serat Lyu Si Jun kemungkinan besar ditulis oleh seorang Tionghoa peranakan dilihat dari tipikal penggunaan inisial atau nama samara (Lan, 1962). Naskah Serat Lyu Si Jun juga merupakan naskah tunggal karena tidak ditemukan naskah lain yang dapat dirujuk sebagai perbandingan dalam penelusuran katalog. Meskipun demikian, ditemukan keterangan mengenai versi bahasa Melayu dengan judul Kitab Delapan…
Salah satu buku komprehensif mengenai biografi Van der Tuuk adalah Een vorst onder de taalgeleerden, karya Kees Groeneboer (Erasmus Taalcentrum, Jakarta) yang diterbitkan KITLV Leiden, 2002. Dalam buku setebal hampir seribu halaman itu, bab khusus mengenai Van der Tuuk selama di (Distrik) Lampung hanya 60 halaman. Dari sinilah muasal buku “Surat-surat dari Lampung”. Saya berinisiatif mener…
Judul “Perang Jogja: Bara di Pelataran Srimanganti” sengaja saya pilih dengan harapan para pembaca mengenang kisah Sepehi ini sebagai semangat berperang Keraton Jogja, bukan sebagai cerita kekalahan. Perang, berarti ada dua pihak yang ingin merebut, dan satu pihak lain yang melawan dan mempertahankan kedaulatan. Ada semangat juang yang diusung oleh pihak yang bersangkutan, dalam hal ini Ker…
Sudah cukup banyak cerita hidup Untung Surapati yang dikisahkan dengan bermacam variasi. Namun, seringkali kisah itu tidak didasarkan pada sumber yang jelas. Untung Surapati ini disadur dari Babad Untung Surapati (dengan nomor koleksi L.824 P.49) yang ditulis oleh Komari dan diterbitkan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Karena disadur dari babad yang alur peristiwanya tumpang tindih, ti…