Warisan budaya bangsa Indonesia mempunyai nilai sangat tinggi dan beragam, salah satunya adalah warisan budaya tulis yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Keberagaman warisan budaya tulis jika ditinjau dari segi kandungan isinya sangat kaya karena di dalamnya terkandung sejarah, sastra, obat-obatan, ajaran budi pekerti, keagamaan, dll. Demi menjaga warisan budaya tulis ini agar …
Naskah kuno mengandung berbagai informasi penting yang harus diungkap dan disamapikan kepada masyarakat. Tetapi, naskah-naskah kuno yang ada di Nusantara biasanya ditulis dalam aksara non-Latin dan bahasa daerah atau bahasa asing (Arab, Cina, Sansekerta, Belanda, Inggris, Portugis, Prancis). Hal ini menjadi kesulitan tersendiri dalam memahami naskah. Salah satu cara untuk mengungkap d…
Buku ini merupakan pustaka dokumentasi dan inventarisasi perangkat wayang kuna dlam gaya Yogyakarta. Buku ini merupakan rencana awal dari seri pendataan koleksi emas para pangeran, sentana, dan kolektor wayang kuna di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya yang bertujuan memetakan kembali sejarah perkembangan wayang purwa gaya Yogyakarta. Melalui buku ini pula diperoleh suatu kajian mengenai ciri da…
Teks Usada ini berbentuk prosa dan ditulis menggunakan aksara Bali. Struktur dan fungsi bahasa teks yang digunakan dalam dalam teks adalah bahasa Jawa Kuno yang bercampur dengan bentuk kosakata bahasa Bali dan Jawa. Naskah terbuat dari lontar berwarna coklat sebanyak 27 lempir berukuran 35,7 x 3,5 cm. Naskah mempunyai pengapit dari bambu berwarna coklat dan dimasukkan ke dalam kotak karton berw…
Naskah Al-Juz’u Ar-Rabi’ (AJAR) ini merupakan karya terjemahan dari kitab Mukhtasar Ihya ‘Ulumuddin karangan Imam Al-Ghazali. Di dalam kitab AJAR ini, penyalin menulis dalam dua bahasa, yakni bahasa Arab dan bahasa Melayu. Pada tulisan berbahasa Arab diberi tanda kurung dan kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu. Secara umum, naskah ini memaparkan jalan yang harus ditempuh untuk me…
Salah satu naskah kuna yang berbicara tentang itu adalah naskah “Ala-Ayuning Dina mwah Sasih”. Naskah koleksi UPT Museum Bali Dinas Kebudayaan Provinsi Bali dengan nomor kropak 07.129 ini, sarat akan urain tentang baikburuknya hari (ala-ayuning dina) dan bulan (sasih). Seperti disebutkan pada awal teks, bahwa yang namanya Kala Lwang itu akan berdampak buruk jika melakukan segala jenis peker…
Tata cara bercocok tanam atau tata cara bertani tanpa menggunakan lahan pertanian yang luas sebetulnya masih dapat kita jumpai pada naskah-naskah kuno sebagai warisan nenek moyang yang merupakan kekayaan intelektual masa lampau. Salah satu warisan tersebut adalah naskah berjudul Wulang Tani. Secara harafiah Wulang Tani berasal dari dua kata, yaitu wulang berarti petunjuk dan tani berarti bercoc…
Teks Wawacan Samun (selanjutnya disingkat: WS) yang menjadi objek penelitian dalam buku ini merupakan salah satu contoh bentuk puisi naratif dalam konteks kesusastraan Sunda, yaitu wawacan. Wawacan adalah cerita panjang atau sejenis hikayat yang ditulis dalam bentuk puisi yang dinamakan dangding. Dangding adalah ikatan puisi yang sudah tertentu untuk melukiskan hal-hal yang sudah tertentu pula.…
Teks babad tersebar di Indonesia dengan berbagai bentuk dan variasi berbeda, teks tersebut ada yang tersimpan di sebuah lembaga berupa perpustakaan atau museum serta dengan mudah dapat diakses melalui katalog, namun tidak sedikit pula manuskrip yang tersebar di masyarakat sebagai milik atau koleksi pribadi. Salah satu teks babad populer dan memuat berbagai kerajaan di Jawa adalah Babad Tanah Ja…
Babad ini merupakan koleksi Museum Sonobudoyo yang belum terkatalogisasi oleh Tim Behrend pada tahun 1990. Berdasarkan penelusuran katalog, kisah pengasingan Sultan Hamengku Buwono II di Ambon tidak banyak diceritakan. Fakta-fakta yang ada di selingkung babad ini sangat menarik untuk diungkapkan sebagai wujud memori kolektif dari perjalanan Yogyakarta menjadi Daerah Istimewa. Melalui upaya alih…