Text
Jejak Pengarang dalam Sastra Indonesia (1880–1980)
Usaha menduniakan sastra Indonesia yang sedang digalakkan mau tidak mau mensyaratkan satu hal penting, yakni pengetahuan tentang pengarang itu sendiri, yang mencakup jejak proses kreatif, pengembangan diri pengarang, dan karya yang dihasilkan. Buku ini mencoba menelusuri jejak pengarang sejak masa pres muncul, 1880 hingga 1980. Tujuh pengarang yang menghasilkan karya dalam kurun waktu satu abad tersebut dibahas secara mendetail dalam buku ini. Adalah Muhammad Yamin, Muhammad Bakir, Mohammad Diponegoro, Darman Moenir, Korrie Layun Rampan, Motinggo Busye, dan Idrus yang dengan keunikan dan kekhasan masing-masing mampu memberi warna tersendiri bagi wajah kesusastraan Indonesia. Tentu saja karya sastra yang mereka hasilkan tidak terlepas dari (unsur) lingkungan sekitar, meliputi kondisi sosial, budaya, ekonomi, maupun politik yang tengah berkembang saat itu. Unsur-unsur tersebut di sekitar diri pengarang dengan detail turut dijelaskan dalam buku ini. Ada pengarang yang merupakan penyalin naskah, pengarang yang mulai berproses pada awal Orde Baru, dan pengarang dengan unsur lokalitas maupun religiositas yang sangat kental. Pada akhirnya kehadiran buku ini diharapkan dapat memperkaya informasi mengenai perkembangan kesusatraan Indonesia.
No copy data
No other version available