Text
Syiar Sastra di Bumi Cenderawasih dalam Novel Tanah Merah Karya A. Hasjmy
Buku Syiar Sastra di Bumi Cenderawasih dalam Novel Tanah Merah Karya A. Hasjmy ditulis oleh Jonner Sianipar dan diterbitkan oleh LIPI Press Jakarta tahun 2018. Buku ini tebal 154 halaman + xii halaman, terdiri dari lima BAB dilengkapi dengan indeks. BAB 1 berisi gambaran umum tentang wilayah dan kondisi bumi cenderawasih atau Irian Barat (sekarang bernama Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat). Dalam bab ini digambarkan secara umum situasi dan kondisi masyarakat asli Papua dan daerah Papua dalam masa Perang Pasifik hingga masa-masa awal kemerdekaan Indonesia, saat dilakukan Pepera atau Penentuan Pendapat Rakyat untuk menentukan status kedaulatan Irian Barat. BAB 2 memaparkan tentang sastra bersyiar dalam arti sastra menjalankan fungsinya menyebarkan informasi, fakta, dan data beberapa peristiwa dan kondisi di sesuatu atau beberapa daerah. Dalam bab ini dijelaskan panjang lebar tentang makna-makna sastra, religiositas dan pencerahan. Dalam bab ini juga disampaikan beberapa karya sastra berbentuk buku yang mengangkat tentang peradaban dan religi masyarakat asli Irian Barat. Sebagai karya ilmiah yang terikat dengan berbagai kriteria ilmiah dalam penulisannya, maka dalam bab ini pun dijelaskan tentang kerangka teori yang dipakai dalam menulis buku ini. BAB 3 keseluruhannya menjelaskan tentang Ali Hasjmy atau A. Hasjmy sebagai penulis novel Tanah Merah yang diteliti atau dikaji dalam buku ini. BAB 4 memaparkan tentang strategi dan pelaksanaan syiar Islam atau penyebaran agama Islam kepada penduduk asli di Irian Barat. Untuk materi ini, disinggung sekilas tentang sejarah Irian Barat. Dalam memaparkan syiar Islam di Irian Barat penulis mengutip banyak teks, baik berupa narasi maupun dialog para tokoh dalam novel Tanah Merah. Kutipan-kutipan itu menggambarkan strategi dan pelaksanaan syiar Islam di Irian Barat, bahkan hasil-hasil yang diperoleh dalam penyebaran agama Islam di Irian Barat. Selain itu, pada bab empat ini juga diuraikan unsur-unsur intrinsik dari novel Tanah Merah, yaitu tema, latar, alur, cerita, dan penokohan. Hal ini diuraikan sebagai dukungan terhadap penulisan buku ilmiah. BAB 5 sebagai bab terakhir buku ini, selain menjelaskan bobot kesastraan buku Tanah Merah sebagai sebuah karya sastra novel, juga menggambarkan secara umum dan singkat tentang isi buku ini. Jika ditelisik, dalam bab ini juga berisi kesimpulan dari isi buku Syiar Sastra di Bumi Cenderawasih dalam Novel Tanah Merah Karya Hasjmy dimaksud.
No copy data
No other version available