Text
Sumbangan perspektif sosiologi feminis: representasi perempuan indonesia
Orasi ini menggunakan perspektif sosiologi feminisme untuk menunjukkan lemahnya representasi perempuan dan upaya resistansinya. Representasi adalah penggambaran eksistensi perempuan dalam relasi sosial yang bisa diamati melalui teks. Problematika representasi terlihat pada gender/feminisme (g/f selanjutnya) tidak hadir dalam keilmuan; kontribusi gerakan perempuan dan jejaring velvet strategy termarginalisasi; dan imajinasi perempuan di media terhegemoni. Implikasinya adalah kepentingan dan pengetahuan perempuan kurang dihargai, namun dapat dilawan dengan teks. Memetakan perspektif sosiologi feminis signifikan untuk menunjukkan standpoint perempuan dan konstruksi patriarkis yang hidup dalam norma, nilai, dan perilaku. Melalui pun feminis, menghasilkan upaya melawan, membuat herstory—mengganggu logika patriarki. Penggabungan antara teori Dorothy Smith dan Hélène Cixous mengangkat pengetahuan g/f dan mempermasalahkan hal yang netral dalam relasi sosial membuat perempuan rentan. Penggambaran sosiologis gerakan perempuan dan perkembangan sosiologi feminis tidak hanya menjadi kesatuan perspektif dan analitis yang saling memperkuat, tetapi juga mengangkat menulis sebagai upaya membangun ruang publik alternatif termasuk ruang digital
No copy data
No other version available