Text
Kamus Sunda-Melayu (Schoemann iv.2) koleksi staatbibliothek zu Berlin preußischer kulturbesitz
Naskah kuno mengandung berbagai informasi penting yang harus
diungkap dan disamapikan kepada masyarakat. Tetapi, naskah-naskah kuno
yang ada di Nusantara biasanya ditulis dalam aksara non-Latin dan bahasa
daerah atau bahasa asing (Arab, Cina, Sansekerta, Belanda, Inggris, Portugis,
Prancis). Hal ini menjadi kesulitan tersendiri dalam memahami naskah. Salah
satu cara untuk mengungkap dan menyampaikan informasi yang terkandung
di dalam naskah kepada masyarakat adalah melalui penelitian filologi. Saat ini
penelitian naskah kuno masih sagat minim.
No copy data
No other version available