Text
Wayang ngabeyan sepuh YASAN KGPH HANGABEHI koleksi Radio Republik Indonesia Yogyakarta
Buku ini merupakan pustaka dokumentasi dan inventarisasi perangkat wayang kuna dlam gaya Yogyakarta. Buku ini merupakan rencana awal dari seri pendataan koleksi emas para pangeran, sentana, dan kolektor wayang kuna di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya yang bertujuan memetakan kembali sejarah perkembangan wayang purwa gaya Yogyakarta. Melalui buku ini pula diperoleh suatu kajian mengenai ciri dan karakteristik yang dipunyai dan menjadi kekhususan bagi setiap koleksi mulai dari aspek bentuk wayang, tatahan atau ukiran, sunggingan atau pewarnaan serta sejumlah ciri lain. Wayang Ngabeyan Sepuh yang disematkan sebagai judul buku sekaligus juga menyebut nama perangkat wayang 'yasan'(buatan berdasarkan pesanan) KGPH Hangabehi, putera sulung Sultan Hamengku Buwana VII (1877-1921)merupakan perangkat wayang yang mempunyai nilai historis yang mengawal hampir 50 tahun pergelaran wayang di Sasana Hinggil Dwi Abad Karaton Ngayogyakarta. Wayang koleksi RRI Yogyakarta ini menorehkan sejarah atas pasang surutnya pergelaran wayang dalam gaya Yogyakarta. Koleksi ini adalah masterpiece pada zamannya terutama pada bagian pewarnaan atau sunggingan yang mempunyai tingkat kedetailan dan berkelas. Melalui wayang ini, aspek kesenirupaan wayang khususnya dalam gaya Yogyakarta periode Hamengku Buwana VII dapat diidentifikasi secara jelas, meskipun tetap memerlukan kedalaman studi untuk ke depannya dengan melihat sejumlah aspek hingga pada ikonografi dan ikonologinya.
No copy data
No other version available