Text
Membangun kawasan timur Indonesia melalui kerja sama ekonomi subregional: segitiga pertumbuhan Timor Leste, Indonesia, dan Australia
Indonesia memiliki kepentingan untuk mewujudkan konektivitas I lintas batas yang tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga konektivitas kelembagaan dan antarmasyarakat. Sebagai negara yang sedang mempercepat pembangunan, Indonesia masih dihadapkan pada masalah ketimpangan antara kawasan Indonesia bagian barat dan bagian timur, kawasan timur Indonesia hanya memberikan kontribusi sebesar 20% terhadap produk domestik bruto, sementara 80% sisanya disumbang oleh kawasan barat Indonesia.
Salah satu wadah yang dapat digunakan dalam pembangunan konektivitas lintas batas di kawasan timur Indonesia adalah kerja sama ekonomi subregional Timor Leste-Indonesia-Austalia Growth Triangle (TIA-GT). Dalam konteks regional, kerja sama ini diakui berpotensi mengatasi kesenjangan konektivitas di wilayah Asia Tenggara.
Buku ini selain menghadirkan sebuah analisis yang mendalam mengenai beragam capaian yang telah diraih dari kerja sama TIA-GT selama ini, juga memperlihatkan pengaruh dan peran TIA-GT dalam membangun konektivitas lintas batas Indonesia. Dengan hadirnya buku ini, diharapkan dapat menjadi referensi bagi pemerintah yang memiliki kepentingan besar untuk menciptakan akselerasi pembangunan demi kesejahteraan masyarakat, khususnya di bagian timur Indonesia
No copy data
No other version available