Text
Inovasi produk pakan sapi potong berbasis bakteri asam laktat untuk mendukung usaha peternakan nasional
Budi daya sapi potong sangat tergantung pada ketersediaan pakan, di mana biaya pakan mencapai 70% pada tata kelola pemeliharaan ternak. Secara global, budi daya sapi potong telah mengalami perubahan, terutama pada manajemen pemberian pakannya. Pada dasarnya, pakan yang dikonsumsi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok dan produktivitasnya. Oleh karena itu, strategi global pada pemberian pakan telah diupayakan juga untuk dapat menurunkan produksi gas metana. Salah satu pendekatan yang telah dilakukan adalah menggunakan bakteri asam laktat yang memproduksi asam laktat dan berperan pada fermentasi pakan, serta memengaruhi keseimbangan mikroorganisme pada saluran pencernaan. Dengan konsep yang serupa, yaitu dengan pengaruh probiotik pada kesehatan manu-sia5 maka bakteri asam laktat juga dapat menyehatkan ternak. Peran bakteri asam laktat untuk menurunkan produksi gas metana merupakan konsep global inovasi. Mendukung upaya untuk meningkatkan produktivitas sapi potong maka serangkaian riset mengenai pengembangan pakan sapi potong yang mengandung bakteri asam laktat telah dilakukan di Pusat Penelitian Bioteknologi. Dengan bekal ilmu nutrisi ternak dari pendidikan S1, ditambah dengan mikrobiologi rumen yang diperoleh melalui training Bioteknologi pada awal karier sebagai peneliti, dan ilmu yang diperoleh dari pendidikan S3, telah menjadikan bekal awal yang cukup untuk menjadi peneliti. Kesempatan mengikuti post doc juga telah menambah pengalaman yang sangat berharga untuk dikembangkan di tanah air. Selain itu, berbagai kerja sama riset bidang mikrobiologi juga telah memberikan tambahan ilmu dan pengalaman untuk mampu melakukan riset pakan berbasis bakteri asam laktat bersama tim.
No copy data
No other version available