Text
Orasi Profesor riset - pendekatan lanskap ekosistem embung untuk pemanfaatan air irigasi di lahan beriklim kering Nusa Tenggara Timur
Ada tiga permasalahan utama dalam pengelolaan embung di NTT, yaitu 1), permasalahan degradasi daerah tangkapan air (catchment area), rendahnya penutupan vegetasi dan keanekaragaman jenis, tataguna lahan, kebakaran padang savana, laju aliran permukaan dan erosi; 2) permasalahan pada kolam embung (water storage), meliputi tingginya laju sedimentasi, infiltrasi dan evaporasi15, retak dan longsoran dinding embung4, beberapa embung mengering atau tidak berair; 3) permasalahan pada areal pemanfaatan air (water utilization area), yakni kurang nya optimasi dan efisiensi pemanfaatan air embung untuk budi daya pertanian15. Orasi ini akan membahas pendekatan lanskap ekosistem yang meliputi pengelolaan daerah tangkapan air, pemeliharaan kolam embung dan pemanfaatan air secara optimum serta efisien agar dapat mendukung pengembangan budi daya pertanian secara berkelanjutan pada daerah beriklim kering di NTT.
No copy data
No other version available