Text
Naskah sedjarah Kuntjit : suntingan teks dan terjemahan
Penelitian ini berupa suntingan teks dan terjemahan naskah Sedjarah Kuntjit. Naskah Sedjarah Kuntjit berisi catatan pribadi tentang pengalaman kolektif penduduk lokal dalam menghadapi mereka yang dianggapnya sebagai penjajah, yakni orang-orang Cina yang bermukim di kota-kota kecil pada awal abad ke-20. Penulisnya bernama Jaka Sari, salah seorang aktor dalam aksi gerakan itu. Pada kesempatan kali ini saya akan melakukan penelitian terhadap naskah asal Indramayu berjudul Sedjarah Kuntjit. Naskah tersebut terdiri atas tiga jilid. Jumlah masing-masing halaman per jilidnya tidak begitu tebal. Semuanya sudah dideskripsikan dalam Katalog Naskah Indramayu. Adapun bentuk teksnya berupa puisi atau tembang macapat, dengan jumlah tembang atau pupuh masing-masing ilidan berbeda-beda (Christomy dan Nurhata, 2016). Naskah Sedjarah Kuntjit tidak memiliki salinan. Naskah tunggal ini belum dialihaksarakan serta belumdialihbahasakan.Bahasa yang digunakan adalah Jawa. Banyak keserupaan dengan bahasa sehari-hari masyarakat Cirebon dan Indramayu saat ini, di samping bahasa Melayu. Bagi masyarakat yang berasal dari Cirebon dan Indramayu, terutama mereka yang tinggal di pedesaan, masih sedikit bisa memahami arti setiap katanya, meskipun belum tentu dapat memahami maksud kalimatnya terutama karena berbentuk puisi. Oleh karena itu,supaya daya jangkau pembacanya lebih luas lagi, tidak hanya terbatas pada masyarakat Cirebon dan sekitarnya, maka diperlukan terjemahan. Dengan menterjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia, potensi pengembangan untuk penelitian lain, perubahan bahasa dan sejarah lokal misalnya, menjadi lebih terbuka.
No copy data
No other version available