Text
Tula-Tulana Raja Indara Pitara : alih aksara dan alih bahasa
Naskah ini akan ditransliterasikan dan dialihbahasakan agar makna naskah tersebut dapat dipahami oleh pembaca. Selanjutnya, naskah yang sudah ditrasliterasi dan dialihbahasakan ini dibukukan agar mudah disebarluaskan. naskah Tula-Tulana Raja Indara Pitara pernah popular dalam masyarakat Buton. Lebih lanjut Hasaruddin (2006: 3) menjelaskan Tula-tula ini sangat populer dalam bentuk penuturan lisan dan menjadi cerita pengantar tidur oleh orang-orang tua kepada anakanaknya. Penuturan dalam bentuk lisan terhenti sampai tahun 1980-an. Tradisi ini kemudian “pudar” dan bahkan telah hilang dalam lingkungan masyarakat oleh karena adanya perkembangan teknologi. Di samping itu para penutur pun
telah tiada sehingga cerita ini pun tidak diketahui lagi.
No copy data
No other version available