Text
Pasuruan 1830 : catatan H. J. Domis (suntingan teks dan alih bahasa)
Penulis naskah ini adalah H.J. Domis, yang menjabat sebagai Residen Pasuruan pada tahun 1830. H.J. Domis memberikan informasi secara detail mengenai sejarah Pasuruan pada saat itu, mulai dari keadaan pemerintahan dan penduduk, sejarah, pabrik dan perdagangan, pertanian, sejarah alam, keadaan geografi, iklim, angin musim serta keadaan alam sungai dan pantai di Pasuruan. Penelitian mengenai Pasuruan telah dilakukan oleh Kusumo (2012) yang berjudul “Museum Gula di Pasuruan”. Penelitian ini merupakan upaya untuk memamerkan dan mengenang sejarah industri gula nasional yang dulunya berada di Pasuruan sehingga Pasuruan mendapat julukan “kota gula”. Pendekatan yang dilakukan adalah architecture as text. Melalui pendekatan ini diharapkan dapat mengekspresikan runtutan sejarah industri gula nasional ke dalam bangunan secara utuh dan mendalam. Hasil penelitian ini berupa rancangan arsitektur Museum Gula. Penulisan buku “Pasuruan 1830: Catatan H.J. Domis” bertujuan untuk
melestarikan dan menyelamatkan informasi penting yang terdapat di dalam naskah yaitu mengenai Keresidenan Pasuruan abad ke-18, serta membantu pemustaka dan peneliti yang memiliki ketertarikan dengan naskah Nusantara.
No copy data
No other version available