Text
Geguritan Ni Dyah Anggreni
Bali sangat kaya dengan khazanah naskah lama berupa parwa, kakawin, kidung, dan geguritan. Hasil karya sastra tradisional Bali seperti itu memiliki makna yang adiluhung yang patut diteladani oleh masyarakat Bali hingga ke masa depan. Pada hakikatnya, kebudayaan Bali dijiwai oleh agama Hindu yang memiliki inti ajaran yang disebut Sanatana Dharma, yakni kebenaran yang kekal dan abadi, yang mencakup satyam, siwam, dan sundaram. Ini berarti membangun Bali seyogyanya diawali dengan menegakkan kebenaran (satyam) dan kesucian yang telah melekat pada kebudayaan Bali. Dengan tegaknya kebenaran dan kesucian (siwam), akan terwujud keharmonisan serta keindahan (sundaram) yang sejati. Di sisi lain, keharmonisan dibangun oleh sikap hidup yang seimbang, yakni berbakti kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan), mengabdi sesama umat manusia, dan menyayangi alam berdasarkan yajna.
Salah satu karya sastra tradisonal itu adalah Geguritan Ni Dyah Anggreni karya I Made Jimbar. Geguritan ini mengambil sumber cerita Adiparwa, salah satu parwa dalam epos Mahabrata. Bahasa yang digunakan dalam geguritan ini adalah bahasa Bali dan bahasa Kawi. Pemilihan kata dalam geguritan tersebut mencerminkan nilai estetik dalam memenuhi ketentuan padalingsa. Adanya kata-kata atau istilah Kawi, diharapkan tidak menjadi penghalang dalam memahami cerita Geguritan Ni Dyah Anggreni secara utuh. Kajian terhadap Geguritan Ni Dyah Anggreni sudah pernah dilakukan pada tahun 2009 sebagai skripsi sarjana pendidikan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah, IKIP PGRI Bali oleh I Nyoman Riawan, dengan judul Analisis Struktur dan Nilai-Nilai Pendidikan Geguritan Ni Dyah Anggreni Karya Made Jimbar. Terjemahan yabg disajikan dalam kajian tersebut hanya dilakukan pada bagian geguritan yang mengandung unsur intrinsik dan nilai pendidikan. Pada kesempatan ini, terjemahan disajikan secara menyeluruh dalam bahasa Indonesia, agar karya geguritan yang bersumber pada teks Adiparwa ini menjadi lebih komunikatif.
No copy data
No other version available