Text
Baron Sakender
Cerita tentang Baron Sakender sangat populer di Nusantara, setidaknya di Jawa. Cerita ini terdapat di beberapa naskah. Misalnya saja di Babad Dipanegara, Babad Pati, Babad Demak, dan Babad Segaluh Secara singkat, Serat Baron Sakender ini bercerita tentang seorang Eropa, Baron Sakender, yang punya kesaktian luar biasa. Sakender diceritakan sebagai bangsa Spanyol yang datang ke Jawa dan akhirnya mengabdi di Kerajaan Mataram Islam. Ia menjadi Juru Taman bagi Panembahan Senapati yang merupakan Raja Mataram. Baron Sakender mengabdi setelah ia gagal mengalahkan Panembahan Senapati. Padahal, di Eropa, Sakender merupakan kesatria yang sakti. Beragam musuh bisa dikalahkan, seperti Raksasa Begawan Mintuna hingga musuh-musuh Kerajaan Spanyol. Saat Baron Sakender mengabdi Kerajaan Mataram, kakak Sakender, Baron
Sukmul, justru memperistri putri dari kerajaan Sunda. Dari pernikahan ini, lahirlah Mur Jangkung yang nantinya akan menyerang Sunda Kelapa. Mur Jangkung oleh sebagian ahli dikaitkan dengan Gubernur VOC, JP Coen.
Judul karya saduran ini, Baron Sakender, dipilih lantaran fokus cerita berkisar di tokoh Sakender. Selain itu, judul ini dipilih untuk memperkenalkan tokoh Sakender dalam kesastraan modern Indonesia. Dalam edisi saduran di buku ini, beragam sumber digunakan. Di antaranya, skripsi yang ditulis R. Santadirdja pada 1962 di Universitas Indonesia; buku Baron Sakendher yang ditulis oleh Yudi Saro (1978), dan Petualangan Baron Sakender (2016). Selain itu, saduran juga dilengkapi dengan fragmen cerita yang tersebar di beberapa buku, seperti Babad Segaluh I dan Babad Dipanegara. Versi saduran juga dilengkapi dengan interpretasi tambahan untuk melengkapi plot-plot rumpang yang umum terjadi di sastra lama. Hal ini digunakan agar karakteristik novel modern yang bertumpu alur sebab-akibat dapat memudahkan pembaca masa kini. Selain itu, saduran versi ini juga tetap mempertahankan ciri sastra lama, yakni keberadaan cerita dalam cerita, atau cerita berbingkai.
No copy data
No other version available