Text
Kajian sufistik paham Wahdah Al Wujuh dalam naskah syathariyah
Dalam rangka penyelamatan isi yang terkandung dalam karya budaya bangsa, khususnya yang terkandung dalam karya tulis yang berupa naskah kuno, Perpustakaan Nasional RI menerbitkan hasil Kajian Naskah Melayu yang berjudul Kajian Sufistik Paham Wahdah Al Wujud Dalam Naskah Syathariayah , Pemilihan naskah ini didasarkan pada kondisi naskah yang masih baik dan aksara serta bahasa naskah yang jarang diketahui masyarakat saat ini.
Salah satu naskah yang berisi ajaran mistik itu adalah naskah Syattariyah. Naskah ini berisi ajaran mistik Islam yang menganut paham wahdah al-wujud. Naskah tulisan tangan ini tercatat dalam Katalogus Koleksi Naskah Melayu Museum Pusat (1972), dan Daftar Naskah Perpustakaan Nasional (1992:158). Dalam katalogus tersebut diuraikan bahwa teks Syattariyah ini terdapat dalam dua naskah, yakni Ml. 336 dan Ml. 349, yang masing masing terdiri atas 22 halaman dan 21 halaman. Pada dasarnya naskah ini membicarakan dasar-dasar tarekat Syattariyah disertai silsilah pribadi Syekh Abdurrauf As-Singkeli, dan ditulis atas permintaan Ratu Safyatuddin Syah (Sutaarga, 1972). Versi lain dan naskah Syattariyah ini adalah versi Jawa dengan tulisan pegon.2 Naskah ini ditemukan di daerah Cirebon Barat, tepatnya di Desa Pagongan. Naskah yang sudah mulai lapuk ini adalah milik seorang pengikut tarekat Syattariyah dari Keraton Kanoman, Ki Bagus Asmi. Menurut T.D. Sudjana, Ki Bagus Asmi adalah bekas Penghulu Keraton Kanoman yang kemudian menuliskan risalah tarekat ini dalam bentuk naskah.3 Naskah ini berisi garis besar ajaran tarekat Syattariyah, tatacara zikir, adab berzikir, dan silsilah tarekat Syattariyah sampai ke Nabi Muhammad SAW.
No copy data
No other version available